Sabtu, 11 April 2009

"Nongkrong Spot" di Jogja


Jangan lewatkan malam panjang anda di Jogja. Setelah lelah seharian menikmati wisata di Jogja dan sekitarnya maka saatnya malam untuk menikmati hangatnya kota Jogja. Banyak titik-titik yang bisa dikunjungi di Jogja saat malam hari dan sejauh mata memandang mudah terlihat muda-mudi, mahasiswa yang belajar di Jogja, hal itu semakin menguatkan sebutan Jogja sebagai Kota Pelajar. Beberapa titik yang recommended untuk dikungjungi:

Malioboro

Malioboro, nama yang tak asing di telinga masyarakat jogja. Ini adalah satu titik teramai di Jogja, banyak hal yang bisa ditemui di Malioboro. Dari pasar tradisional hingga pasar modern, dari dokar (atau andong) sampai deretan mobil-mobil yang memadati ruas jalan Malioboro, dan begitu banyak komunitas yang nongkrong di malam hari di sudut-sudut Malioboro.

Para pedagang kaki lima yang bertebaran di sepanjang trotoar jalan Malioboro sangat menarik perhatian bagi kita yang berkunjung ke Malioboro. Segera aja parkir kendaraan anda dan nikmati PKL sepanjang trotoar sepanjang Malioboro dengan berjalan kaki. Banyak macam yang dijual oleh para PKL di sepanjang Malioboro, barang-barang jualan tersebut didominasi oleh barang-barang kerajinan. Sebelum membeli siapkan dulu jurus menawar yang jitu biar bisa dapat harga yang wajar.

Bila telah lelah berjalan kita bisa menikmati lesehan di pinggiran jalan Malioboro. Sekarang lesehan di Malioboro lebih tertib, harga-harga resmi telah terpampang. Maka dari itu jangan segan-segan untuk menikmati lesehan di Malioboro. Bisa kita pilih menu seperti ayam goreng, bebek goreng, ada juga gudeg.

Bila anda jalan-jalan di Malioboro sebelum matahari terbenam, di ujung selatan jalan Malioboro ada pasar Beringharjo. Di situ kita bisa belanja batik, berbagai macam batik dengan berbagai macam motif, model, dan kualitas bisa kita dapatkan. Bila kita teruskan perjalanan semakin ke ujung selatan jalan Malioboro maka kita mengunjungi Benteng Vredeburg, benteng peninggalan Belanda yang dulu digunakan Belanda untuk mengawasi Kraton Jogja. Di belakang itu ada pusat buku murah, yang dikenal dengan shoping. Jangan lewatkan berburu buku di tempat ini, pasti lebih murah dan tersedia berbagai macam judul yang baru maupun lama.

Alun-alun

Alun-alun tempat yang asik juga untuk nongkrong. Alun-alun bagaikan halaman Kraton tetapi terpisah dari istana. Ada yang khas di alun-alun Jogja, baik alun-alun utara atau selatan terdapat dua pohon beringin, masyarakat sering menyebutnya beringin kembar. Di alun-alun utara beringin yang satu nampak lebih kecil itu karena tumbang menjelang Reformasi Mei 1998.

Alun-alun selatan selalu ramai setiap malam karena atraksi untuk jalan melalui antara kedua beringin kembar tersebut, para pengunjung jalan dari tepi alun-alun dengan mata yang ditutup kemudian berjalan ke arah tengah alun-alun menuju antara kedua beringin tersebut. Jika mampu jalan lurus hingga mencapai antara kedua beringin tersebut diyakini keinginannya dapat terpenuhi.

Jalan Solo

Ini adalah jalan yang lebar dan terang di malam hari dan pada malam hari banyak muda-mudi yang nongkrong di sepanjang jalan ini. Banyak komunitas yang janjian untuk ketemuan di jalan ini sehingga jalan ini menjadi ramai, tetapi bila anda jalan hanya dengan beberapa kawan jangan berkecil hati. Anda bisa menikmati gudeg yang ditawarkan oleh ibu-ibu sepanjang sisi jalan solo. Pusat perbelanjaan modern juga ada di Jalan Solo, ada dua buah. Yang pertama Ambarukmo Plaza, orang jogja sering menyebutnya "Amplas" dan yang satunya lagi Saphir Square.

Mengapa disebut "Jalan Solo"? Karena jalan ini kalau kita terus ke arah timur maka akan sampai ke kota Solo. Banyak jalan dengan sebutan serupa di Jogja, seperti "Jakal" yaitu Jalan Kaliurang, jika kita terus ke utara maka sampai ke Kaliurang. "Jamal" yaitu Jalan Magelang, jika kita terus bisa mencapai kota Magelang, atau jika kita mau ke Borobudur bisa melewati jalan ini.

Kali Code

Malam di Jogja menarik juga untuk dinikmati di sisi Kali Code. Di sisi kali ini terdapat banyak ankringan lesehan. Minuman hangat, gorengan, dan "sego kucing" bisa menemani kita sambil bercengkrama dengan teman-teman.Jangan khawatir soal harga, semuanya ekonomis.

Pakualaman

Seperi Kali Code, di depan halam Istana Pakualam atau lebih akrab di sebuat Pakualaman kita juga bisa nongkrong. Ngobrol lepas dengan teman-teman kita dan hidangan khas angkringan bisa kita nikmati disini. Sebungkus nasi kucing, beserta sate usus, dan susu jahe sangat nikmat dinikmati di malam hari.

SunMor @ UGM

Bila malam minggu telah kita lewati di tempat-tempat di atas maka keesokan harinya, di hari minggu pagi enak bila kita jogging atau sekedar jalan-jalan di pelataran kampus UGM. Setelah selesai kita olahraga ringan di sekitar pelataran UGM maka kita bisa menikmati pasar kaget yang menjual berbagai macam barang. Kalau lapar kita juga bisa makan lontong opor, pecel, dan lain-lain yang banyak dijajakan di situ. Pasar Kaget ini hanya ada di hari minggu pagi, sebutan kerennya adalah Sunday Morning atau disingkat "SunMor".

2 komentar:

  1. aduh....semua itu tempat2 favorit sya!
    mantaff....jogja emang nomer wahid! ga ada duanya deh! Blognya bagus. slam knal dari para blogger.

    bravo para blogger...:D

    BalasHapus
  2. bravo juga para blogger ... i like jogja -- blog ini TOB, jogja itu seperti racun .. addicted!! buat kangen dan emang tob markotob :D

    BalasHapus